Kamis, 29 Januari 2009

Firewall adalah Dinding pembatas. Kombinasi dari hardware maupun software yang memisahkan sebuah network menjadi dua atau lebih bagian untuk alasan keamanan. Satu komputer atau sistem yang mengatur lalu lintas jaringan, baik yang masuk atau keluar, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Diantaranya berfungsi sebagai suatu pembatas untuk mencegah orang luar memasuki jaringan lokalnya.

Ketika Windows XP pertama dijual pada Oktober 2001, di dalamnya terdapat firewall terbatas yang diberi nama "Internet Connection Firewall". Perangkat lunak ini jarang digunakan karena tidak diaktifkan oleh pengguna. Setelah worm Blaster dan Sasser menyerang sejumlah komputer Windows pada 2003, Microsoft mengeluarkan Service Pack 2 untuk meningkatkan keamanan XP, di antaranya dengan "Windows Firewall".

Windows Firewall diperbaiki untuk Windows Vista untuk menutupi berbagai kekurangan dalam versi sebelumnya:

  • IPv6 connection filtering
  • Outbound packet filtering
  • IPsec

Fungsi Firewall

Secara fundamental, firewall dapat melakukan hal-hal berikut:

  • Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
  • Melakukan autentikasi terhadap akses
  • Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
  • Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrator

Mengatur dan Mengontrol Lalu lintas jaringan

Fungsi pertama yang dapat dilakukan oleh firewall adalah firewall harus dapat mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat atau komputer yang dilindungi oleh firewall. Firewall melakukan hal yang demikian, dengan melakukan inspeksi terhadap paket-paket dan memantau koneksi yang sedang dibuat, lalu melakukan penapisan (filtering) terhadap koneksi berdasarkan hasil inspeksi paket dan koneksi tersebut.